Burung Taktarau iblis - Eurostopodus diabolicus
Deskripsi Bentuk Lebih kurang 27 cm. Gelap dengan pita-tenggorokan bungalan merah-karat pucat dan tanda putih kecil yang tidak mencolok pada bulu primer keempat (jumlah dihitung dari sayap luar); tidak ada warna putih pada ekor. Deskripsi Suara Belum diketahui dengan pasti. Kebiasaan Koleksi spesimen berasal dari rumpun rotan di hutan. Catatan yang diperoleh berasal dari satu ekor burung diam yang teramati pada saat petang dan menjelang fajar: a) bertengger di ranting kecil lebih kurang setinggi 0,5 m dari permukaan tanah di tepi jalan; b) bertengger di atas jalan di daerah terbuka pada punggungan bukit; c) mencari mangsa sepanjang tepi hutan pada ketinggian 1-35 m, kebanyakan 5-15 m; d) melintas cepat di lapisan tengah di atas daerah yang sebagian kecil terbuka.
|
Nama Inggris | : | Sulawesi Eared-nightjar |
Nama Indonesia | : | Taktarau iblis |
Ketinggian | : | 250 - 1750 m |
Ekstralimital | : | |
Daerah Sebaran | : | Sulawesi; |
Endemik | : | Sulawesi; (endemik Indonesia); |
Status IUCN | : | VU |
Jenis Dilindungi | : | Tidak |
Status CITES | : | |
Burung Sebaran Terbatas | : | Ya |
Penyebaran Global | : | Endemik di Sulawesi utara dan tengah utara |
Penyebaran lokal | : | Langka dan lokal. Sering mengunjungi rumpang di hutan primer pegunungan dan hutan yang ditebang pilih. |
Suara | : | |
Habitat | : | Hutan primer pegunungan, hutan tebang pilih |
Tekanan | : | |
Informasi lainnya | : |