Burung Julang Sumba
Deskripsi Bentuk Lebih kurang 70 cm. Sebagian besar hitam. Jantan: kepala dan leher merah-karat. Betina: kepala dan leher hitam. Deskripsi Suara Dideskripsikan dengan berbagai cara sebagai nada ketukan parau berulang-ulang; suara dua nada singkat, erm-err; dan kokokokokokokoko. Kebiasaan Sendiri, berpasangan dan berkelompok hingga 15 ekor, dan dalam kelompok besar hingga 70 ekor di pohon tidur. Kebanyakan sering di kanopi, adakalanya di bawah kanopi. Biasanya teramati ketika terbang dan di pohon-pohon buah. Terbang diantara bekas-bekas hutan.
|
Nama Inggris | : | Sumba Hornbill |
Nama Indonesia | : | Julang sumba |
Ketinggian | : | 0 - 950 m |
Ekstralimital | : | |
Daerah Sebaran | : | Nusa Tenggara; |
Endemik | : | Nusa Tenggara; (endemik Indonesia); |
Status IUCN | : | VU |
Jenis Dilindungi | : | Ya |
Status CITES | : | appendix_2; |
Burung Sebaran Terbatas | : | Ya |
Penyebaran Global | : | Endemik di Sumba, Nusa Tenggara Timur. |
Penyebaran lokal | : | Tidak umum. Menghuni hutan primer dan sekunder lama selalu hijau; kadang tepi hutan, petak-petak pohon yang terisolasi dan pohon-pohon di lahan budidaya. Dari dataran rendah sampai ketinggian 950+ m. |
Suara | : | |
Habitat | : | Hutan primer dan hutan sekunder selalu hijau |
Tekanan | : | |
Informasi lainnya | : |