Burung Puyuh-gonggong biasa

Arborophila orientalis

Deskripsi Bentuk

Berukuran sedang (25 cm), mempunyai tanda yang jelas. Mahkota, tengkuk, dan garis mata sampai sisi bawah leher berwarna coklat gelap; alis mata, dagu, dan penutup telinga putih. Punggung coklat bergaris-garis hitam, sayap coklat dengan bintik-bintik hitam dan garis jingga. Dada coklat keabuan, pantat dan perut keputih-putihan. Bagian sisi tubuh belang hitam-putih dengan suatu pola yang sangat jelas. Ras di Jawa: warna kepala lebih putih, ras Sumatera: garis hitam dan putih pada bagian sisi tbuh lebih lebar. Iris kuning, paruh coklat kemerahan, kaki kuning.

Deskripsi Suara

Siulan mencicit ganda "wut-wut, wut-wut" dengan volume meninggi. Suara jantan yang lengkap didahului dengan siulan tunggal yang berselang.

Kebiasaan

Mirip Puyuh-gonggong Jawa.

Nama Inggris:Grey-breasted Partridge
Nama Indonesia:Puyuh-gonggong biasa
Ketinggian:500 - 2000 m
Ekstralimital:
Daerah Sebaran:Sumatera; Jawa;
Endemik:
Status IUCN:VU
Jenis Dilindungi:Tidak
Status CITES:appendix_3;
Burung Sebaran Terbatas:Tidak
Penyebaran Global:

Cina barat daya, Asia tenggara, Sumatera, dan Jawa.

Penyebaran lokal:

Jenis yang umum antara ketinggian 500-2.000 m di sepanjang hutan Bukit Barisan di Sumatera. Di Jawa terbatas di Jawa timur, penghuni tetap yang tidak umum di daerah pegunungan, tercatat di dataran tinggi Yang dan Ijen.

Suara:
Habitat:
Tekanan:
Informasi lainnya:

Ke dalam jenis ini termasuk A. o. cambelli dan dapat disatukan dengan A. javanica. Semuanya dapat disatukan dalam A. brunneopectus dari Asia tenggara, tetapi nama javanica lebih diutamakan.

Featured Posts

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...