Burung Sikatan aceh
Deskripsi Bentuk Berukuran agak besar (17 cm), berwarna biru. Jantan: kepala, tenggorokan, dan dada biru; tunggir dan penutup ekor atas biru berkilap. Perbedaannya dengan Sikatan biru-muda: warna lebih gelap, tungging biru berkilat, paruh lebih besar. Betina:tubuh bagian atas coklat-merah bata, tunggir dan ekor merah bata, dada merah karat menjadi keputih-putihan pada perut. Perbedaannya dengan Sikatan biru-muda betina: dada merah karat. Remaja: tubuh bagian atas coklat berbintik kuning tua, tubuh bagian bawah bersisik hitam menjadi keputih-putihan pada perut tengah. Dahi, lingkar mata, tenggorokan, dan dadanya merah bata. Iris coklat, paruh dan kaki hitam. Deskripsi Suara Tidak diketahui. Kebiasaan Ditemukan di hutan bekas tebangan.
|
Nama Inggris | : | Rueck\'s Blue-flycatcher |
Nama Indonesia | : | Sikatan aceh |
Ketinggian | : | 150 - 200 m |
Ekstralimital | : | |
Daerah Sebaran | : | Sumatera; |
Endemik | : | Sumatera; (endemik Indonesia); |
Status IUCN | : | CR |
Jenis Dilindungi | : | Tidak |
Status CITES | : | appendix_2; |
Burung Sebaran Terbatas | : | Ya |
Penyebaran Global | : | Endemik di Sumatera. |
Penyebaran lokal | : | Hanya diketahui empat ekor. Dua dikoleksi di hutan sekunder di dataran rendah di daerah Medan, Sumatera utara. Dua lainnya dari Semenanjung Malaysia yang diragukan asalnya. Mungkin jenis ini endemik di Sumatera. |
Suara | : | |
Habitat | : | Hutan sekunder dataran rendah |
Tekanan | : | |
Informasi lainnya | : | Jenis ini dianggap dekat dengan Sikatan hainan Cyornis hainana dari Cina selatan dan Indocina. |