Burung Ciung-mungkal sumatera
Burung cacing berukuran besar (28 cm), biru mengilap dan hitam. Burung jantan dahi dan mahkota biru pucat; penutup sayap tengah dan bercak sayap biru keabuan; bulu ekor tengah biru, yang lain dengan daun luarnya kebiruan; bulu ekor luar hitam; bulu lainnya hitam mengilap. Burung betina dengan muka kuning tua. Iris coklat tua; paruh hitam; kaki hitam. Deskripsi Suara Siulan "siiiit" yang tenang, lemah, bernada tinggi; "sip" pendek sewaktu terbang. Kebiasaan Hidup di pepohonan sepenuhnya, mencari makan (buah-buahan) di tajuk.
|
| Nama Inggris | : | Sumatran Cochoa |
| Nama Indonesia | : | Ciung-mungkal sumatera |
| Ketinggian | : | 1200 - 1600 m |
| Ekstralimital | : | |
| Daerah Sebaran | : | Sumatera; |
| Endemik | : | Sumatera; (endemik Indonesia); |
| Status IUCN | : | VU |
| Jenis Dilindungi | : | Tidak |
| Status CITES | : | |
| Burung Sebaran Terbatas | : | Ya |
| Penyebaran Global | : | Endemik di Sumatera. |
| Penyebaran lokal | : | Jarang; diketahui dari empat ekor, semua jantan, yang dikoleksi di G. Singgalang dan Kerinci dari 1.200-1.600 m, dan beberapa pengamatan baru-baru ini dari G. Kerinci. |
| Suara | : | |
| Habitat | : | Hutan |
| Tekanan | : | |
| Informasi lainnya | : | Beberapa pakar memperlakukannya sebagai sejenis dengan Ciung-mungkal jawa, tetapi cukup berbeda karena warnanya lebih terang dan ukuran tubuhnya lebih besar. |
